Selasa, 18 Agustus 2009

Sistem Perkemihan

Sistem Perkemihan
(The Urinary System)
Fungsi Sistem Perkemihan
• Membuang sisa metabolisme :
• Sisa metabolisme Nitrogenous : ureum, creatinin, uric acid.
• Racun-racun/Toxins
• Obat-obat/Drugs
Fungsi Sistem Perkemihan
• Pengaturan homeostasis :
• Keseimbangan air
• Elektrolit
• Keseimbangan asam-basa darah
• Tekanan darah
• Produksi darah merah
• Mengaktifkan vitamin D
Organ sistem perkemihan
• Ginjal/Kidneys
• Ureter/Ureters
• Kandung kemih
(urinary bladder)
• Uretra/Urethra
Bagian Ginjal
• Renal cortex – outer region
• Renal medulla – inside the cortex
• Renal pelvis – inner collecting tube
Nephrons
• Struktur dan fungsi unit terkecil ginjal
• Bertanggungjawab membentuk urine
• Struktur nephrons :
• Glomerulus
• Renal tubule (tubulus renalis)
Bentuk Nephrons
• Cortical nephrons
• Berada pada cortex
• Sebagian besar nephrons
Bentuk Nephrons
• Juxtamedullary nephrons
• Dijumpai pada batas cortex dan medulla
Glomerulus
• Jaringan Kapiler khusus
• Melekat pada arterioles kedua sisi
• afferent arteriole
• efferent arteriole
• Berada dlm glomerular capsule (bag.pertama renal tubule)
Renal Tubule
• Glomerular (Bowman’s) capsule
• Proximal convoluted tubule
• Loop of Henle
• Distal convoluted tubule
• Filtration
(filtrasi)
b. Reabsorption
(reabsorpsi)
c. Secretion
(sekresi)
Filtrasi (Filtration)
• Air dan senyawa-senyawa kecil proteins dapat melewati dinding kapiler
• Sel-sel darah tak dapat melewati dinding kapiler
• Filtrate (hasil filtrasi) dikumpulkan glomerular capsule, kemudian ke renal tubule
(Reabsorpsi) Reabsorption
• Peritubular capillaries menyerap :
• Air
• Glucosa
• Asam amino
• Ion-ion
• Penyerapan sebagian besar terjadi pada proximal convoluted tubule
Zat yang tak direabsorbsi
• Sisa metabolisme Nitrogenous
• Urea
• Uric acid
• Creatinine
• Air yang berlebihan
Sekresi (Secretion)
(Kebalikan Reabsorpsi)
• Beberapa zat berpindah dari peritubular capillaries ke renal tubules
• Hydrogen and potassium ions
• Creatinine
• Zat-zat meninggalkan renal tubule berpindah ke ureter
Karakteristik Urine digunakan untuk Diagnosa
• Warna kuning disebabkan pigment urochrome (dari penghancuran hemoglobin) and zat-zat terlarut lain
• Steril
• Sedikit beraroma
• pH Normal sekitar 6 (4.5-8)
• Specific gravity : 1.001 to 1.035
Ureter
• Saluran “Tube” yang melekat pada ginjal dan menuju ke Kandung kemih (bladder)
• Merupakan lanjutan renal pelvis
• Masuk melalui bagian posterior kandung kemih
• Peristalsis membantu gaya grafitasi untuk memindahkan urine.
Kandung kemih
(Bladder/Vesica Urinaria)
• “Smooth”, “collapsible”, kantong berotot.
• Menampung/menyimpan urine sementara
Kandung kemih
• Trigone – tiga pembukaan
• Dua dari ureter
• Satu ke urethrea
Dinding Kandung kemih
• 3 Lapisan otot polos (detrusor muscle)
• Mukosa : “transitional epithelium”
• Dinding : tebal dan berlipat saat kandung kemih kosong
Urethra
• Tube berdinding tipis yang memindahkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh degan gerak peristalsis
• Pengeluaran urine diatur oleh dua katup (sphincters)
• Internal urethral sphincter (tanpa sadari/involuntary)
• External urethral sphincter (disadari/voluntary)
Berkemih (Micturition/Voiding)
• Kedua katup (sphincter) otot harus terbuka agar dapat berkemih
• Internal urethral sphincter : direlakskan setelah peregangan kandung kemih
• Pengkatifan ini berasal dari impulse dikirim ke spinal cord dan kemudian balik melalui saraf pelvic splanchnic
• External urethral sphincter : harus direlakskan secara sadar

Tidak ada komentar: